Rabu, 23 Februari 2011
Peta Kab. Jepara
2. Kecamatan Jepara
3. Kecamatan Donorojo
4.Kecamatan Batealit
5. Kecamatan Bangsri
6. Kecamatan Kalinyamatan
7. Kecamatan Karimunjawa
8. Kecamatan Kedung
9. Kecamatan Keling
10. Kecamatan Kembang
11. Kecamatan Mayong
12. Kecamatan Mlonggo
13. Kecamatan Nalumsari
14. Kecamatan Pakis Aji
15. Kecamatan Pecangaan
16. Kecamatan Tahunan
17. Kecamatan Welahan
Selasa, 22 Februari 2011
Launching " KURA-KURA OCEAN PARK "
Pembukaan Kura-Kura Ocean Park dilakukan hari ini Selasa, 22 Pebruari 2011 ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Jepara Drs. H. Hendro Martojo, MM dilanjutkan dengan pengguntingan untaian bunga melati oleh Ibu Hj. Endang Hendro Martojo selaku istri Bupati.
Diikuti segenap tamu undangan diantaranya: Sekretaris Dinas Kebudayaan & Pariwisata Prov Jateng, Jajaran Muspida Kab Jepara, Ketua & Anggota DPRD Kab Jepara, Kepala Dinas Instansi se Kabupaten Jepara, Pelaku wisata, dan undangan lainnya, Bupati Jepara melakukan peninjauan ekosistem dan fasilitas yang tersedia di dalam Kura-Kura Ocean Park.
Selasa, 01 Februari 2011
Gong Perdamaian Dunia Dikirm ke NTT
Gong Perdamaian Dunia (GDP) yang berasal dari Desa Plajan Kecamatan Pakisaji, Jepara, Rabu (26/1) kemarin dikirim ke Kupang, Nusa Tenggara timur (NTT). Kota ini adalah kota yang kesekian kalinya memasang gong simbol perdamaian umat manusia di seluruh dunia.Sebelum diberangkatkan, gong ditabuh oleh Bupati Jepara Drs. Hendro Martojo, MM.
Presiden Komite Perdamian Dunia Djuyoto Suntani mengatakan, gong perdamian dimaksudkan untuk menyatukan dunia, umat dan mengembalikan semua manusia sebagai saudara.
“GDP adalah sarana persaudaraan dan pemersatu manusia di bumi” kata Djuyoto.
Lebih lanjut Djuyoto mengatakan, GDP dibunyikan pertama kali di Bali pada 31 Desember 2002 oleh Presiden RI (ketika itu) Megawati Soekarnoputri saat mencanangkan tahun 2003 sebagai Tahun Perdamaian Indonesia. Hal ini terkait adanya Bom Bali1. Kemudian kedua kali oleh Sekjen PBB di Geneva Swiss (Eropa) tanggal 5 Februari 2003. Selanjutnya dibawa keliling dunia untuk menyampaikan pusat perdamaian.
Walikota Kupang NNT Daniel Edoe mengatakan, perjuangan perdamaian ini dinilai sangat mulia. Untuk itu perlu dilestrikan keberadaannya. Dengan gong perdamaian, diharapkan nusatara tetap bersatu dan tidak terpecah belah.
“Diharapakan dengan gong perdamiana persatuan akan tetap untuh” tandasnya.
Pada tanggal 9 – 12 November 2009 lalu, gong perdamaian juga dikirimkan ke Ambon (Maluku) sebagai upaya resolusi atau penyelesaian konflik yang selama ini terjadi.(Dian).
http://www.jeparakab.go.id